You Hurt Me Again Seq. of My Heart Is Hurt [PART 1]


Gambar

Annyeong.. readers tercinta…

akhirnya, Author berkesempatan untuk membuat sequel dari FF My Heart Is Hurt ini.. bagi yang belum baca, silakan klik “INI” tadi ya 🙂

jadi, Author harap kalian semua *nunjukparareaders* agar meng-comment FF ini 🙂 karena Author sangat mengharapkan itu. cukup sekian cingcong Author, silakan dibaca  🙂

Like. Comment. dan kamu dapat pahala 😀

Title : You Hurt Me Again [sequel of My Heart is Hurt]

Author : Meyda Wulan K.

Cast : Kyuyoung

Rating : PG13+

Genre : Sad, romance

Happy reading ^^

Sudah 2 jam Sooyoung menunggu kedatangan Kyuhyun untuk menjemputnya. Manajernya, Kim Taeyeon, sudah dijemput oleh namjachingunya satu jam yang lalu. Sooyoung sendiri sudah lelah berdiri di Taman temapatnya syuting itu. Masih belum ada tanda-tanda kedatangan Kyuhyun.

“Dimana sih, Kyuhyun Oppa?” batin Sooyoung lelah. Ia sudah syuting sejak jam tujuh pagi, dan pulang pukul tiga lalu, dan sekarang sudah jam lima lebih sepuluh menit.

Kemana Kyuhyun?

@@@

Kyuhyun menatap yeoja didepannya kini. Wajahnya terlihat gembira.

“Yaa, oppa, kau kemana saja? Kenapa oppa tidak kelihatan di Seoul?” kata yeoja itu. Dia…. Seohyun. Ternyata Sang-Perusak-Hubungan telah datang kembali.

“Oppa di Amerika,” jawab Kyuhyun tanpa mengingat janjinya kepada Sooyoung. “Kau sendiri sekarang kerja apa?”

Seohyun mengangguk ceria. “Aku masih kuliah. Semester tujuh.”

“Setelah ini mau kerja dimana?”

“Entahlah, mungkin aku akan jadi artis.”

Artis? Kyuhyun merasakan keganjilan. Ah iya! Dasar ppabo! Dia kan ada janji dengan Sooyoung. Kenapa bisa kelupaan begini?

“Emm, Seo, aku ada janji sebentar, aku pergi dulu…” kata Kyuhyun sambil mengeluarkan kunci mobilnya.

“Nde, oppa. Hati-hati.” Seohyun melambaikan tangan.

“Ppabo! Baru 2 hari aku berpacaran dengan Sooyoung, sekarang sudah lupa janji! Jangan-jangan Sooyoung tidak mau memaafkanku?” gumam Kyuhyun sambil menambah kecepatan mobilnya yang semula standar.

Sementara Sooyoung mulai lelah. Mana baterai ponselnya Low-Bat pula. Aiih, eottohke? Batin Sooyoung kesal.

Bim..bimm (ini suara klakson ya :D) mobil Kyuhyun telah sampai di hadapan Sooyoung.

“Hei, Chagi, mianhae ya. Membuatmu menunggu…” kata Kyuhyun sambil memandang Sooyoung. Mencoba mengartikan arti mata Sooyoung. Marah? Atau justru kecewa? Atau biasa saja?

Sooyoung hanya mengangguk lalu masuk mobil Kyuhyun.

“Hari ini kita jadi jalan-jalan kan?” tanya Kyuhyun hati-hati.

“Ani. Kakiku pegal dan aku lelah,” sahut Sooyoung dingin.

Kyuhyun mulai mengerti. Itu artinya Sooyoung sedang marah. Dan jika Sooyoung marah, tak ada yang bisa membuat kemarahannya reda selain makanan.

“Kalau begitu, kutraktir jjajangmyun, mau?”

“ANI!” suara Sooyoung terdengar menggelegar. Kemarahannya sudah sampai di puncak. Mereka baru berpacaran 2 hari yang lalu. Dan sekarang Kyuhyun sudah membuatnya kecewa? Ini baru jam ke 65 mereka berpacaran, dan Kyuhyun telah membuatnya marah?

“Mianhae. Urusan tadi benar-benar mendesak.” Kyuhyun mulai ketakutan.

“Lalu kenapa tidak menelepon? Apa begitu sibuknya sampai melupakan aku?”

“Ponselku low-bat—”

Tring! Ponsel Kyuhyun berbunyi tanda pesan masuk.

“Begitu yang namanya low-bat?” kata Sooyoung tajam. “Ini sudah kedua kalinya oppa membohongiku,” desah Sooyoung kecewa.

“Mianhae, Soo. Sebenarnya… aku—emm—bertemu dengan Seohyun,”

Sooyoung membulatkan matanya. Mencoba menekan rasa sakit hatinya yang meledak-ledak. “Jadi, yeoja masa lalu itu sudah kembali ya?” katanya sarkastik.

“Jangan begitu, Soo.” Ujar Kyuhyun. Dia merasa emosi juga.

“Kukira kau sudah melupakannya,” ucap Sooyoung lirih. Dia merasa sangat terluka dan marah. Sooyoung memang masih sangat mencintai Kyuhyun, apapun untuk Kyuhyun. Tapi dia juga tidak mau harga dirinya diinjak-injak dengan cara membohonginya terus menerus.

“Aku tidak akan pernah melupakannya,” ketus Kyuhyun, dia tidak mengerti jalan pikiran Sooyoung. “Semua mantan yeojachinguku takkan pernah kulupakan.”

Sooyoung mencoba tersenyum. Tapi senyum itu malah terlihat menyedihkan. Sooyoung sudag mencoba bersabar karena telah menunggu selama 2 jam, hanya karena Kyuhyun bertemu dengan Seohyun. Hati siapa yang tidak sakit melihat namjachingunya melupakan dirinya hanya karena bertemu dengan yeoja? SIAPA? Jerit hati Sooyoung.

Sampai di perempatan, Sooyoung memutuskan untuk turun.

“Cukup disini saja, aku mau turun,”

“Waeyo?” tanya Kyuhyun heran.

Sooyoung menghela nafas, “Aku mau turun. Sudah, cukup disini.”

Sooyoung membuka pintu lalu berkata, “Kalau oppa belum bisa melupakan SEMUA mantan yeojachingu oppa, kita berhenti disini saja.” Lalu pergi.

Kyuhyun terpana. Tidak menyangka Sooyoung bisa semarah itu padanya.

Berkali-kali Sooyoung mengelap air matanya yang menitik dengan irama yang cepat. Ia marah, kesal, dan kecewa. Kenapa hubungannya tidak bisa bertahan lama dengan Kyuhyun? Dulu hanya sebulan, sekarang lebih parah lagi, dua hari. Kenapa kisah cintanya tak bisa bertahan lama seperti Taeyeon? Waeyo? Adakah yang salah dengannya?

“Hei, Sooyoungie!” panggil seseorang.

Sooyoung bergegas menghapus airmatanya dan mencari sumber suara.

“Disini!” panggil Taeyeon yang sedang duduk di kafe pinggir jalan.

“Ah, ne.” Sooyoung segera menghampiri pasangan itu.

“Kau tidak diantar Kyuhyun?” tanya Leeteuk sambil memakan mie ramen *peristiwa ini diambil sebelum bulan Puasa (emang di Korea ada puasa ya?) abaikan!*

“Diantar kok, tapi tiba-tiba Kyuhyun oppa ada acara..” kata Sooyoung berbohong.

“Wah, mesranya pasangan baru..,” cetus Taeyeon sambil tertawa.

“YA! Kalian juga mesra kok,..” Sooyoung berusaha tertawa dan memesan makanan.

Jika Sooyoung bersama dengan Taeyeon, Kyuhyun justru bersama Seohyun. Mereka sedang duduk di Taman.

“Oppa, sekarang kau sedang kosong?” tanya Seohyun sambil mengerling genit.

Kyuhyun berpikir sebentar. Bingung ingin menjawab ne, atau ani.

“Aku hampir kosong,”

Seohyun tertawa. “Kau memutuskan yeoja-mu demi aku kan oppa?”

“Nde, kau benar…” Kyuhyun sedikit merasa tidak enak. Tetapi biarlah, pikirnya, toh sebentar lagi hubungannya dengan Sooyoung akan berakhir.

“Waah, aku merasa tersanjung…” tandas Seohyun. “Oppa, kau tahu tidak, Sooyoung eonnie—mantan yeojachingu oppa—jadi artis lho. Dia sangat terkenal sekarang, aku saja nge-fans padanya… oppa sudah bertemu dengannya belum?”

Kyuhyun tergagap. “Eeh, belum.. aku belum bertemu dengannya.”

“Nanti kalau oppa melihat Soo eonnie, pasti oppa kaget,” cetus Seohyun. “Soo eonnie berubah, yang dulunya cupu dan jelek, sekarang jadi sangat cantik dan menawan..”

“Tapi bagi oppa, kau tetaplah yang nomor satu, Seo Joo Hyun.”

“Aaah, oppa gombal. Eh, oppa, ayo kita jalan-jalan ke pusat perbelanjaan!”

Pusat perbelanjaan kan dekat dengan rumah Sooyoung, batin Kyuhyun.

“Emm, jangan kesana Seo, bagaimana kalau kita ke pantai saja?”

“Nde.. setuju!”

“Soo-ah, kau sedang ada masalah dengan Kyuhyun ya?” tebak Leeteuk sembarangan.

“Ahh, ani. Kami kan baru berpacaran, mana mungkin sudah bertengkar..” bantah Sooyoung sambil tertawa, membuat hatinya sakit mendengar kebohongan yang diciptakannya sendiri.

“Lalu kenapa wajahmu murung begitu, dan juga kenapa kau pulang terlambat?” tanya Taeyeon.

Aku harus menjawab apa? Batin Sooyoung.

“Ah, aku murung begini karena aku belum puas jalan-jalan dengan Kyuhyun Oppa. Bos-nya keburu menyuruhnya datang ke perusahaan,” bantah Sooyoung lagi, yang semakin membuat hatinya terluka.

“Kalau begitu, ayo kita jalan-jalan bertiga, pasti mengasyikkan…” seru Taeyeon semangat. “Kau tidak ada acara kan, oppa?” tanyanya pada Leeteuk.

“Aniyo. Kajja!”

“Kajja!” Sooyoung juga bersemangat.

Kyuhyun dan Seohyun sedang berjalan di atas pasir putih yang lembut dan indah. Mereka sedang bernostalgia tentang masa lalu mereka yang menurut mereka indah.

“Dulu oppa pernah bilang akan menikahiku setelah memutuskan Soo eonnie,” Seohyun memulai pembicaraan setelah beberapa menit terdiam.

“Ne, oppa tahu.”

“Oppa berniat menepatinya tidak?” Seohyun menghentikan langkahnya

“Eh, e… tidak tau…” kata Kyuhyun terbata-bata, karena Seohyun menatapnya langsung. Yeoja ini sangat berani dan tidak sopan, batin Kyuhyun, tidak seperti Sooyoung yang selalu menjaga sikapnya. Fiuhh, kenapa aku berpikir tentang Sooyoung lagi? Apa aku benar-benar masih mencintainya? Lalu bagaimana perasaanku pada Seohyun?

Tring! Kyuhyun mendengar pondelnya berbunyi. Dibukanya pesan itu.

From : Ma Belle Sooyoung :*

Oppa, maafkan aku bertingkah laku menyebalkan tadi, saat itu pikiranku sedang kacau L kau mau kan memaafkan aku? J

Tanpa sadar Kyuhyun tersenyum lega. Eh? Batinnya ketika sadar. Apa aku sangat mengkhawatirkan Sooyoung sampai ketika dia meminta maaf, hatiku terasa lega?

To : Ma Belle Sooyoung :*

Ne, aku juga minta maaf, Chagi :*

From : Ma Belle Sooyoung :*

Ghamsa. Oppa sekarang ada dimana? Istirahatlah, pasti oppa lelah J

To : Ma Belle Sooyoung :*

Ne, chagi.

Kau juga ya? J

From : Ma Belle Sooyoung :*

Nde. Sudah dulu ya oppa, besok kita bertemu lagi? J

To : Ma Belle Sooyoung :*

OK J besok kita jalan-jalan jam empat sore J

Seohyun menatap paras Kyuhyun yang terlihat sangat gembira.

“Kau kenapa oppa?”

“Aku—emm—tidak jadi kosong… aku sudah berbaikan dengan yeoja chinguku. Kajja kita pulang!”

Seohyun menggigit bibirnya menahan marah. Kurang ajar, batinnya, siapa sih yang menjadi yeojachingu Kyuhyun?

@@@

Sooyoung memeluk boneka pemberian Kyuhyun dengan perasaan yang gembira. Meminta maaf dan dimaafkan itu menggembirakan. Sooyoung berkali-kali tersenyum gaje lalu akhirnya terlelap.

Kyuhyun juga tidak bisa tidur. Hatinya terlampau bahagia sehingga menyebabkan matanya tidak bisa menutup. Berkali-kali dipandanginya foto Sooyoung yang dijadikannya wallpaper di ponselnya. Sooyoung tidak sedang menghadapnya. Kyuhyun mengambilnya diam-diam.

Ketenangan menelusup, kehangatan merayapi batinnya. Sampai dia teringat Seohyun. Bagaimana menjelaskan padanya bahwa dia sudah mempunyai yeojachingu tanpa membuat Seohyun marah? Caranya hanya satu, tidak memberi tahu siapa yeojachingunya itu. Kyuhyun sangat tahu sifat Seohyun, dia akan sangat gigih mempertahankan namja yang disukainya, dan akan meneror yeojachingu si namja. Itu yang Kyuhyun takutkan.

@@@

Sooyoung menatap wajahnya di kaca. Tampaklah wajah seorang yeoja yang manis dan terlihat gembira. Kerutan-kerutan di wajahnya menghilang setelah dia meminta maaf pada Kyuhyun. Sooyoung lega, tentu saja.

“Soo-ah, ayo kita berangkat. Kata Produser Kim dia akan mengurai waktu syuting-mu.” Kata Taeyeon sambil memakai arloji putih kesayangannya.

“Nde, Taeng. Aku sudah rapi kan?” tanya Sooyoung.

“Sudah. Neomu yeppo.” Kata Taeyeon lalu tertawa. “Ayo kita berangkat,”

Dua yeoja itu masuk ke dalam BMW milik Sooyoung.

Hari ini Kyuhyun memutuskan mengambil cuti. Sehari saja.

“Waeyo? Kau tak tahan bekerja disini ya?” tanya Donghae, hyungnya.

“Anio. Bukan begitu, aku hanya ingin bertemu dengan yeojachinguku…” bantah Kyuhyun. Beberapa hari setelah Kyuhyun tiba di Korea, eomma dan appa Donghae langsung menawarinya pekerjaan.

“Wah, wah.. baru juga beberapa hari disini kau sudah punya yeojachingu…” sindir Donghae lalu masuk ke dalam mobil. “Aku berangkat, eomma,”

“Nde.” Kata eomma Donghae. “Kyu, kau tidak makan dulu?”

“Ani, aku masih kenyang, ahjumma. Kalau sudah lapar aku akan membeli makanan.”

“Ne, ne.”

“Aku berangkat ahjumma,” kata Kyuhyun sambil memasuki mobil mewahnya dan mengegasnya.

@@@

Seohyun mengeluarkan ponselnya. Lalu mengetik sebuah pesan.

To : Kyuhyun Oppa^^

                Oppa, bagaimana kalau nanti kita jalan-jalan?

Seohyun kembali mengantongi ponselnya lagi. Lalu berjalan masuk ke kelasnya.

“Seohyun-ah, kau belum menyelesaikan tugasmu.” Kata Jung Yonghwa, teman Seohyun.

“Ne, aku tahu.”

Tring! Kyuhyun mendengar ponselnya berunyi. Dibukanya. Ada dua sms terbaru. Seohyun, dan Ma Belle Sooyoung :* Kyuhyun langsung membuka pesan dari Sooyoung.

From : Ma Belle Sooyoung :*

Oppa, kau berangkat kerja tidak?

To : Ma Belle Sooyoung :*

Aniyo. Kau?

Kalau kau tidak bekerja, kajja kita jalan-jalan.

From : Seohyun

  1.      Oppa, bagaimana kalau nanti kita jalan-jalan?

To : Seohyun

Ani. Sudah kubilang, aku tidak jadi kosong. Aku akan kencan dengan yeojachinguku.

From : Ma Belle Sooyoung :*

Kajja. Produser mempercepat pulangnya. Taeyeon eonnie, bersama namjachingunya L

To : Ma Belle Sooyoung :*

Tunggu aku, chagi

Tring! Ponsel Kyuhyun berbunyi lagi. Tapi saat melihat nama ‘Seohyun’, Kyuhyun langsung menghapusnya.

TBC ^^

gimana? hancurkah?

plis comment 😀

164 thoughts on “You Hurt Me Again Seq. of My Heart Is Hurt [PART 1]

Tell Me Your Wish?  ̄ε ̄)